Bandung tetaplah Bandung


Mungkin kalau baca judulnya emang rada rancu, maksudnya apa, tujuannya apa, tapi ya gitu...

Disini saya mau cerita sedikit tentang kehidupan saya setelah lulus dari perkuliahan dan memasuki dunia kerja, semoga ada yang mau baca ya.
Tahun 2019 tepatnya bulan Agustus saya sidang akhir dan lulus dengan nilai yang cukup untuk disyukuri, lalu di wisuda di bulan Oktober, setelahnya saya menyelesaikan pemberkasan untuk mendapatakan ijazah.
Masuk tahun 2020 ternyata Indonesia dan dunia umumnya terkena dampak dari virus corona sampai detik ini, jadi bisa dibilang angkatan saya angkatan terakhir yang melakukan sidang dan wisuda offline.

Saya kuliah di Bandung dan merasa nyaman jadi saya punya keinginan untuk bekerja di Bandung juga, tetapi selama tahun 2020 saya belum mendapatkan pekerjaan yang diinginkan, akhirnya saya mencoba peruntungan dengan mendirikan EO bersama beberapa teman saya, meskipun tidak menjadi fokus utama tetapi harapannya nanti EO ini bisa berkembang dan menjadi EO yang besar. 
Keinginan saya untuk bekerja di Bandung juga belum padam selama tahun 2020 dan memasuki tahun 2021 saya masih aktif untuk menyebar lamaran di perusahaan-perusahaan yang ada di Bandung, sampai pada akhirnya di bulan Februari 2021 saya bekerja di salahsatu perusahaan percetakan di kota Bandung meskipun statusnya adalah Paid Internship, selama internship itu saya menikmati pekerjaan saya tetapi rasanya ada yang kurang padahal ini adalah keinginaan saya untuk bekerja di Bandung.

Setelah selesai internship saya memutuskan untuk tidak melanjutkan kontrak dan memilih untuk pulang karena saya rasa bukan ini yang saya cari, tetapi anehnya keinginan saya untuk bekerja di Bandung masih tetap ada. saya belum kapok jadi saya tetap apply lamaran ke beberapa perusahaan di Bandung dan di bulan September 2021 akhirnya saya bekerja di perusahaan penerbit di kota Bandung, tetapi setelah 2 bulan, lagi-lagi saya merasa bukan ini yang saya cari, padahal saya sudah ada di Bandung tetapi masih belum ketemu yang saya cari itu apa?

Rasanya kurang nyaman berbeda saat saya masih kuliah, akhirnya setelah beberapa hari mikir keras ketemulah jawabannya dan saya mau tulis di blog ini.
ternyata yang saya mau bukan Bandungnya, tetapi moment saya dan teman-teman saya saat di Bandung, Bandung tetaplah Bandung dengan atau tanpa mereka, tetapi rasanya berbeda.
sekarang saya paham kenapa teman saya bilang, "udah biarin Bandung mah jadi kota kenangan aja, yang bisa dan mau dikunjungin kalau lagi kangen dan pengen melepas kangen".

Jadi untuk sekarang saya akan menyelesaikan kontrak kerja saya dulu sembari memikirkan rencana selanjutnya, yang pasti meskipun jawabannya sudah ketemu, tetapi saya masih bingung untuk tetap di Bandung, bekerja di daerah sendiri atau merantau ke kota lain.


Comments